Contoh Soal TOEFL Bahasa Inggris dan Cara Mudah Penyelesaiannya

Contoh Soal TOEFL Bahasa Inggris dan Cara Penyelesaiannya - Tes bahasa Inggris adalah tes yang tidak dapat kita hindari selama kita mempelajari bahasa Inggris. Umumnya, tes bahasa Inggris dipakai sebagai syarat/requirement untuk kelulusan baik sekolah maupun kuliah di Perguruan Tinggi. Nah, demi menguji kompetensi yang kalian miliki, ada begitu banyak cara atau jenis tes yang bisa kalian tempuh. Salah satunya dengan mengikuti tes ataupun kursus test TOEFL, IELTS ataupun TOEIC. Sebelum mengikuti tes ini, umumnya kalian akan membutuhkan sebuah latihan khusus seperti soal untuk mengerjakan tes agar kalian memperoleh hasil yang maksimal.

Contoh Soal TOEFL Bahasa Inggris dan Cara Mudah Penyelesaiannya
Contoh Soal TOEFL Bahasa Inggris dan Cara Menyelesaikannya

Pada artikel kali ini, kami akan berbagi sedikit tips bagaimana cara mengerjakan soal TOEFL yang akan membantu untuk memahami soal dalam tes TOEFL. Berikut ini kami sampaikan beberapa jenis dalam tes TOEFL dan tips cara untuk penyelesaiannya.


Contoh Soal TOEFL Bahasa Inggris dan Cara Penyelesaiannya

Berikut ini merupakan contoh soal Structure and Written Expression. Di dalam Part ini, akan ada dua jenis soal yang biasanya selalu kita temukan. Pertama, soal yang mewajibkan kita mengisi titik-titik (blank space) yang merupakan bagian kosong. Kedua, adalah soal yang mengharuskan kita finding / menemukan kata mana yang kira-kira merupakan susunan kata yang kurang tepat atau salah. Untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap, simak soal berikut ini ya!

Contoh Soal 1 (Present Perfect Tense TOEFL)

1. … received law degrees as today.

(A) Never so many women have

(B) Never have so many women

(C) The women aren’t ever

(D) Women who have never


Bagaimana cara menyelesaikannya? Yuk dibahas!

… received law degrees as today.

Kita bisa mencoba strategi umum untuk mendapatkan jawaban yang benar. Kita mulai untuk memilih satu per satu jawabannya ya. Kira kira mana yang paling cocok gitu!

Untuk opsi 1 dan 2 terlihat mirip nan menyerupai. Oleh karena itu, kita dapat menyingkirkan pilihan ini dan melihat pilihan lainnya terlebih dahulu jadi biar tidak ribet atau membingungkan.

Untuk opsi ke 3, kita dapat melihat bahwa bentuk dari kata kerja (verb) pada kalimat ini tidaklah tepat atau belum benar:

The women aren’t ever received law degrees as today.

Bentuk tata bahasa yang rumpan dan kurang tepat pada kalimat tersebut adalah penggunaan kata “the women” yang berfungsi sebagai subyek dari kalimat. Dapat diartikan bahwa para wanita tidak pernah menerima gelar hukum. Berdasarkan pengetahuan umum, kalimat ini tentu saja tidak tepat kan?.

Selanjutnya adalah opsi ke 4 yang jika digabungkan akan menjadi:

Women who have never received law degrees as today

Kalimat ini belumlah lengkap. Kalian bisa lihat bahwa kalimat ini hanya memiliki Subyek (yaitu women) + Clause (klausa) yang dimulai dengan kata who (yang menjelaskan subyek). Untuk itu, kita dapat mengatakan kalau opsi atau pilihan no 4 ini belum tepat ya.

Sekarang kita dapat kembali ke opsi 1 dan 2 yang tadi terlihat mirip.

Never so many women have received law degrees as today

Never have so many women received law degrees as today

Pada kalimat yang ber-tenses Present Perfect dengan menggunakan kata ‘never’, urutan yang tepat dan benar adalah sebagai berikut:

SUBJECT (S) + HAVE/HAS + NEVER + VERB (V3) IN PAST PARTICIPLE FORM

(untuk kata kerja (Verb 1 / V1) receive, bentuknya berubah menjadi bentuk past participle (Verb 3 / V3) received).

Jika melihat aturan yang berasak dari sini. Maka kita tidak dapat menemukan jawaban yang paling tepat. Tapi, untuk menekankan sesuatu maka kata never (tidak pernah) dapat ditempatkan di awal kalimat. Dengan begitu urutannya akan menjadi:

NEVER + HAVE/HAS + SUBJECT (S) + VERB (V3) IN PAST PARTICIPLE FORM

Berdasarkan urutan ini maka kita berhasil menemukan jawaban yang tepat, yaitu opsi atau pilihan ke dua yang jika digabungkan menjadi kalimat berikut ini:

Never have so many women received law degrees as today.


Contoh Soal 2 (Adjective Clause TOEFL)

2. In the realm of psychological theory Margaret F. Washburn was a dualist _____ that motor phenomena have an essential role in psychology.

(A) who she believed

(B) who believed

(C) believed

(D) who did she believe

Sama dengan contoh soal sebelumnya, tipe soal ini mengharuskan kita untuk menjawab atau mengisi celah kosong di kalimat (fill blank the sentence) di atas sehingga menjadi satu kalimat yang utuh dan benar. Untuk memudahkannya, kita bisa melihat apakah kalimat di dalam soal tersebut merupakan kalimat yang utuh atau tidak. Bisa dilihat juga apakah kalimat tersebut memiliki Subjek + Verb atau tidak. Jika kita melihat contoh kalimat diatas, kita dapat melihat bahwa kalimat tersebut memiliki subjek dan predikat (S + V) yang lengkap.

Ruang kosong / Blanks setelah subjek tanpa koma di dalam soal dapat diisi dengan Adjective Clause. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa soal ini memiliki pola adjective clause untuk menjawabnya. Rumus dari adjective clause adalah:

RELATIVE PRONOUN / CONJUCTION + SUBJECT (S) + VERB (KATA KERJA).

Jika kita melihat keempat opsi yang ada, kita bisa mencoba untuk mengeliminasi 2 pilihan untuk memudahkan dalam memilih jawaban yang paling benar. Mari kita lihat opsi A dan D.

(A) Who she believed

(D) Who did she believe

Kalimat pada soal diatas sudah memiliki Subject dan Verb secara lengkap, sehingga bukan Subject + Verb yang akan kita cari untuk menjawab soal tersebut. “She” merupakan tipe subject pronoun atau kata ganti orang. Karena itu, kedua opsi atau pilihan ini bukan jawaban yang tepat untuk mengisi bagian yang kosong.

Sekarang tersisa jawaban (B) Who believed dan (C) believed. Lalu jawaban manakah yang tepat?

Diatas kita sudah mengidentifikasi bahwa kalimat ini berpola adjective clause dengan rumus yang diatas telah disebutkan. Subject yang berada tepat sebelum blank / ruang kosong merupakan subject manusia atau orang yaitu a dualist. Relative pronoun yang paling tepat dalam menjelaskan sebuah subjek manusia adalah “Who.” Maka, opsi atau pilihan yang tepat adalah (B) Who believed.


Contoh Soal 3 (Structure and Written Expressions)

3. Researchers use ………. that scientists create (such as about biology, chemical and physics) to conduct their product research.

(A) Their scientific paper

(B) The scientific papers

(C) What is scientific paper

(D) What their scientific paper

Mari kita coba identifikasi terlebih dahulu apakah kalimat tersebut sudah memiliki Subject dan Verb atau belum. Setelah dipastikan bahwa kalimat tersebut memiliki subject + verb yang lengkap, maka kita bisa mulai untuk mengeliminasi 2 atau beberapa opsi yang dirasa kurang tepat.

Jika kita melihat kalimat di atas, subject dan verb sudah lengkap ada di dalam kalimatnya. Karena itu ruang kosong / blank dalam kalimat diatas dapat diisi dengan noun. Jika melihat opsi atau pilihan yang tersedia diatas, manakah yang merupakan noun atau kata benda?

Yap! Tepat sekali, the only one / satu-satunya kalimat yang mempunyai noun diantara keempat opsi jawaban adalah pilihan (B) the scientific papers. Karena itu, kita bisa memilih jawab B sebagai jawaban yang paling benar.


Nah, itulah tadi contoh soal TOEFL untuk bagian Structure and Written Expressions yang bisa kita pelajari bersama ya. Ada banyak pola lain yang mungkin akan kita temui selain dari yang ditulis di dalam artikel ini. Untuk membuat kita terbiasa dengan soal TOEFL, cobalah untuk mempelajari structure dan grammar dalam bahasa Inggris dan banyak berlatih mengerjakan soal. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti program persiapan ujian internasional yang dapat membantu memudahkan Anda dalam meningkatkan skor TOEFL, TOEIC atau bahkan IELTS. Terimakasih. Semoga bermanfaat.

Sherly Tiara Diva
Lulusan Sastra Bahasa Inggris dari salah satu Perguruan Tinggi di Indonesia.

Related Posts