14 Mitos Terbaru Tentang Kampung Inggris yang Perlu Kita Ketahui

14 Mitos Terbaru Tentang Kampung Inggris Yang Perlu Kita Ketahui - Hemmm kok agak sedikit serem gitu ya berbicara tentang Mitos. kira-kira Mitos yang seperti apa ya yang ada dikampung inggris ini? Ada yang tau ada pernah denger denger? Yak, kalian tidak perlu panik deh siapa si yang tidak mengenali kampung inggris? atau biasa nama yang terkenal  sering disebutnya “PARE”. wah, kok pare pait dong  atau kampung pare nih. Tenang kalian salah semuanya itu nama sebutan dari kampung inggris biasa disebutnya pare yang lebih terkenalnya, tapi apa aja ya kira kira mitos-mitos tentang pare itu makin penasaran yakann?



Google Image - 14 Mitos Terbaru Tentang Kampung Inggris yang Perlu Kita Ketahui
Google Image - 14 Mitos Terbaru Tentang Kampung Inggris yang Perlu Kita Ketahui





Kampung Inggris Pare adalah sebuah Julukan bagi suatu Perkampungan yang terletak di sepanjang Jalan Anyelir, Jalan Brawijaya, Jalan Kemuning di Desa Tulungrejo dan Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Awalnya di Desa Tulungrejo hanya terdapat satu lembaga kursus Bahasa Inggris, yakni Basic English Course (BEC). Ga usah penasaran lagi deh kalian mending baca aja ini 14 Mitos Terbaru Tentang Kampung Inggris yang Perlu Kita Ketahui. Semoga dapat menjawab rasa penasaran anda semuanya tentang mitos-mitos yang ada diPare, bagi yang belum pernah kepare kalian perlu baca ini dan anda buktikan sendiri. apa bener sihhh yakannnn? Semoga kalian bisa ke Kampung Inggris Pare. selamat membaca semuanya..

14 Mitos Terbaru Tentang Kampung Inggris yang Perlu Kita Ketahui



1.    Kampung Inggris ada di Pedalaman

Mungkin kamu akan bayangin di Kampung ini jarang ada kendaraan lewat, jalan masih belum diaspal, dikelilingi sawah dimana-mana, listrik susah, sinyal susah, gak ada toko/minimarket, masih banyak sungai-sungai kalo pagi suka dipake mandiin kerbau sama ada mbak-mbak nyuci baju disitu.
Yah, walopun namanya kampung, tapi kampung inggris gak kampung-kampung banget kali. Peradaban di kampung inggris udah banyak mengalami kemajuan. Banyak kendaraan gak hanya motor, bahkan truk dan bus wara wiri. Pembangunan infrastruktur camp dan kelas juga udah mulai banyak dilakukan. Akses listrik, sinyal juga udah sangat memadai. Intinya kamu gak akan ngerasa seperti di dunia lain ketika beradda di kampung ini. Cuma jangan bayangin klo fasilitas kost/tempat tinggal akan sama seperti di kota-kota besar.


2.    Susahnya Transportaasi

Jika ada yang bilang buat menuju Kampung Inggris itu ribet, Jangan percaya! Asalkan kamu bisa naik kereta, bus atau pesawat, pasti bisa nyampe ke Kampung Inggris. Banyak jasa penjemputan dari stasiun kediri, terminal kediri atau bandara juanda surabaya menuju ke kampung inggris.

Cuma kamu perlu hati-hati, pilihlah jasa Penjemputan yang udah terpercaya. Biar kamu terhindar dari calo dan markup harga yang berlebihan. Lebih bagus kalo kamu pesan penjemputan saat mengisi Formulir Pendaftaran Online. Yang pasti gak ribet kok transportasi menuju kampung inggris itu.



3.     Gak ada Pertokoan dan Fasilitas Umum

Gak ada Toko/Minimarket, gak ada ATM, gak ada rumah sakit. ITU SEMUA CUMA MITOS!!!. Fasilitas-faslitas umum standar kayak yang udah disebutin tadi udah banyak disini. Jadi kamu gak perlu khawatir berlebihan yang akhirnya bawa duit cash sekoper karena takut gak ada ATM atau bawa camilan selemari karena takut gak ada minimarket. Bawa cash secukupnya, sisanya bisa ditarik sedikit-sedikit via ATM.


4.     Kampung Inggris adalah nama 1 lembaga Kursus Bahasa Inggris

Banyak yang beranggapan bahwa Kampung Inggris itu adalah nama 1 lembaga. Itu mitos yang paling besar dan tak bertanggung jawab. Nyatanya kampung inggris adalah kumpulan lembaga-lembaga kursus yang berdiri di satu kampung. Ada sekitar 100an lembaga kursus bahasa inggris.

Jadi, kalaupun ada Kampung Inggris di kota lain misal bogor, atau jogja. Itu bukanlah resmi cabang dari Kampung Inggris. Mungkin cabang dari salah satu lembaga yang ada di Kampung Inggris Pare.


5.     Mayoritas Penduduk lokal yang mendirikan Kursus Bahasa Inggris

Kamu mungkin berfikir bahwa yang mendirikan lembaga-lembaga kursus ini adalah para penduduk lokal. Itu hanya Mitos. Fakta membuktikan bahwa mayoritas pemilik lembaga kursus adalah para pendatang (bukan penduduk asli). Bahkan pionir Kampung Inggris dengan lembaga BEC Mr Kalend Osen juga bukan penduduk asli pare.


6.    Kegiatan di Kampung Inggris cuma Belajar

X : Liburan mau kemana?
Y : Ke kampung inggris.
X : Hah?? Ngapain liburan-liburan masih belajar ajaaa..

Banyak nih yang mengira kayak gini. Padahal kegiatan yang bisa dilakukan di kampung inggris itu banyak banget selain emang utamanya adalah belajar bahasa inggris. Di waktu senggang, biasanya weekend, kamu bisa Refreshing dengan liburan ke Bromo, Batu, malang, Bali atau sekedar hangout sama temen-temen se kost/camp di sekitaran pare. Pastinya gak hanya bahasa inggris deh yang kamu dapetin disini.


7.     Kita Cuma bisa Belajar Bahasa Inggris

Namanya juga Kampung Inggris, pasti yang banyak adalah lembaga kursus bahasa inggris. Tapi kamu gak melulu hanya bisa belajar bahasa inggris kok. Ada banyak lembaga kursus bahasa lain seperti arab, mandarin dan perancis. Itulah sebabnya selain disebut kampung inggris, kampung ini juga sering disebut kampung bahasa.


8.     Biaya di kampung inggris udah mahal, gak kayak dulu lagi

“Ah sekarang biaya kursusnya kok mahal banget ya. Beda sama 10 tahun yang lalu.. “
Ya kalii hargaya gak boleh naik. Beras, minyak, cabe, tomat , daging dan kebutuhan pokok lainnya aja naik tiap tahun. Sewa tanah dan bangunan juga pasti naik gila-gilaan seiring makin ramenya nih kampung. Ditambah lagi mayoritas lembaga masih sewa tempat, bukan milik sendiri. Pastinya biaya kursus mau gak mau juga ikutan naik. Namun kalo kamu bandingin biaya kursus dengan jumlah pertemuan dan impact yang bisa kamu dapatkan. Biaya di kampung inggris masih lebih murah dibanding kalo kamu ambil kursus di tempat lin. Hitung sendiri deh.


9.    Udah gak Aman lagi, banyak tindakan Kriminalitas

Kalo kamu pernah mendengar berita negatif tentang kampung inggris, jangan takut dulu. Emang Udah jadi hukum alam dimana ada sebuah keramaian, potensi munculnya tindak kriminal pasti ada. Di pasar aja setiap hari ada kasus pencopetan. Hanya saja tidak diekspos.
faktanya “Kampung Inggris gak Aman lagi” ADALAH MITOS!!!. Lembaga-lembaga selalu aktif mensosialisasikan tips-tips aman berkendara dan berinteraksi dengan orang sekitar. Pihak kepolisian pun juga aktif patroli tiap hari. Yang pasti kamu perlu ati-ati aja dimanapun kamu berada, seperti nasehat bang napi kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya tapi juga karena ada kesempatan, wasapadalah.

10.    Tempat ini Ajaib bisa bikin kamu Langsung Pintar Bahasa Inggris

Meskipun udah banyak cerita dan kisah orang-orang yang tambah jago bahasa inggrisnya setelah pulang dari kampung inggris, bukan berarti kalo tempat ini ibarat rumah ajaib. Yang mana siapa saja yang masuk ke rumah ini keluarnya akan jadi jago bahasa inggris.

Semua tergantung dari usaha dan kemauan masing-masing. Tanpa kemauan dan usaha yang sungguh-sungguh kamu hanya akan menghabiskan waktu dan uang orang tua kamu. Sebaliknya, keseriusan kamu kegiatan belajarmu akan memberikan effect yang maksimal guna kesuksesanmu di masa depan.


11.    Penduduk lokal di Kampung Inggris berbicara menggunakan Bahasa Inggris

Yah, emang sih ini mitos lama, namun masih aja banyak orang yang belum tahu dan beranggapan kalo di kampung inggris itu penduduk lokalnya pada ngomong pake bahasa inggris. Jadi dari mulai tukang bakso, mbah-mbah yang jual nasi pecel sampai pedagang sayur cas cis cus ngomong inggris. Nyatanya, ini hanyalah mitos yang masih belum terbukti kebenarannya sampai sekarang.


12.     Jadi, Gak kerasa donk Atmosfir Bahasa Inggrisnya.

Eitss.. Jangan salah dulu. Meskipun penduduk lokal mayoritas gak berbahasa inggris, tapi nuanssa Bahasa Inggris sangatlah kental disini. Ialah mereka para peserta kursus yang meramaikan Atmosfir pare dengan Bahasa Inggris. Para peserta kursus dituntut untuk selalu berbahasa inggris saat di Camp. Dan tak jarang sampai di warung dan di luar camp pun mereka masih berkomunikasi pake bahasa inggris.


13.     Ternyata gak ada Bule/Native Speaker di Kampung Inggris

Banyak yang sebelum berangkat ke tempat ini berekspektasi bahwa akan ada banyak native speaker / bule yang tinggal di kampung inggris. Namun pada akhirnya kecewa karena yang ditemui nyatanya hanyalah pakle’ dan pakdhe yang jualan pentol bukannya bule. Gak ada sosok pirang bertubuh tinggi besar dan berhidung mancung wara wiri di kampung ini.

Itu emang bener. Tapi seiring berjalannya waktu beberapa lembaga terus berbenah dan mampu menghadirkan seorang native speaker dalam proses belajar mengajarnya. Jadi kalo kamu ke kampung inggris sekarang bisa kok menemukan sesosok dua sosok bule. Ya emang gak banyak sih, tapi ada.


14.     Kampung Inggris jauuuuuh Banget Tempatnya

Kampung inggris yang orisinil dari dulu gak pindah kemana-mana, Cuma ada di desa tulung rejo, kecamatan pare, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Masih di kisaran tanah air indonesia tercinta. Gak sampe ke negeri seberang. Apalagi jaman sekarang teknologi dan transportasi udah makin berkembang. Gak kayak dulu kala pada jaman kisanak dimana kita kemana-mana harus menunggang kuda. Sekarang udah ada kereta api, bus, kapal laut atau kalo mau lebih cepet ada pesawat.

14 Mitos Terbaru Tentang Kampung Inggris yang Perlu Kita Ketahui - Gimana guys mitos tentng kmpung inggrisnya? Jadi, Jarak segitu sih bukan masalah. Menuntut ilmu ke negeri cina aja dijabanin, apalagi Cuma ke kampung pare. Jauh atau deket itu Cuma sugesti, tergantung gimana niat kamu. Jangan lupa kunjungi website kami www.katabijakbahasainggris.com temukan banyak hal tentang bahasa inggris dan lain-lain. Terima kasih.. Byee😊